Whiskey 100 Tahun Ini Pecahkan Rekor Lelang Laku Rp 404 Miliar!

Jakarta – Sebotol whiskey yang telah diperam selama hampir 100 tahun ini akhirnya dilelang. Pemenangnya membeli sebotol whiskey ini hingga ratusan miliar rupiah!
Bagi minuman beralkohol semakin lama diperam rasanya dipercaya akan semakin enak. Maka hal yang wajar jika sebuah minuman seperti wine atau whiskey akan semakin berharga tinggi jika diproduksi sejak beberapa tahun silam.

Minuman alkohol juga tak hanya diperlakukan sebagai produk minuman saja. Banyak kolektor yang justru berburu alkohol untuk dikoleksi sebagai pajangannya di rumah.

Acara pelelangan minuman beralkohol dengan kualitas yang luar biasa istimewa seringkali diadakan. Salah satunya ketika sebuah botol whiskey ini berhasil memecahkan rekor ketika dilelang hingga ratusan miliar rupiah.

Whiskey yang telah diperam hampir 100 tahun ini akhirnya dilelang.
Sky News (19/11) melaporkan adanya catatan terbaru dalam pemecahan rekor dalam dunia pelelangan. Bukan ikan atau benda antik, sebotol whiskey ini dicatat sebagai benda lelang dengan harga jual termahal yang pernah ada di dunia.

Whiskey bernama The Macallan Adami 1926 diproduksi dan diperam sejak tahun 1926 dan baru dikemas dalam botol pada 1986. Setelah diperam selama 97 tahun lamanya, whiskey ini akhirnya dihadirkan dalam sebuah acara pelelangan di Sotheby’s, London, Inggris.

Pada tahun 1986 hanya ada 40 botol yang diproduksi untuk whiskey ini. Bahkan label pada botolnya sendiri secara khusus didesain oleh seorang seniman dari Italia, Valerio Adami.

Sebelumnya salah satu botol dengan produksi dan asal whiskey yang sama telah dilelang terlebih dahulu. Botol ini laku ditawar dengan harga Rp 288 miliar dan tercatat sebagai botol spirit termahal di dunia.

Pemenangnya membeli whiskey ini seharga lebih dari Rp 400 miliar. Foto: Sky News
Menyusul salah satu botol lainnya yang baru saja memecahkan rekor tersebut setelah ditawar dan laku pada angka Rp 404 miliar. Saking lamanya disimpan botol-botol whiskey yang pemecah rekor tersebut harus melalui proses rekondisi sebelum memasuki area lelang.

Beberapa komponen pada kemasannya harus diganti dengan yang lebih segar. Seperti bagian cork atau penutup dan perekat pada sekeliling botol yang berfungsi menjaga udara luar masuk ke dalam botol.

Kenaikan harga hingga Rp 14 miliar membuat banyak kolektor spirit ikut terpacu untuk mendapatkan whiskey lainnya pada acara lelang selanjutnya. Menurut Kristeen Campbell selaku ahli whiskey, ia menyebut bahwa harga yang ditawarkan memang pantas untuk produk whiskey yang dilelang.

Campbell mengatakan rasa pekat buah-buahan, ceri hitam, sentuhan kurma, dan aroma kayu ek antik yang menambah kaya sensasi whiskeynya. Selain itu desain botol yang istimewa dengan sentuhan tangan seniman ternama disebut Campbell cocok untuk bertengger dalam deretan koleksi botol antik. https://gimanalagiyakan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*